Advertisement

About us

Membangun Jiwa Mandiri

Membangun Jiwa Mandiri
Oleh K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR

SEMOGA Allah memberi kemampuan kepada kita untuk membaca potensi yang
telah Allah berikan. Menggali dan mengembangkan diri kita dengan baik
sehingga hidup di dunia yang hanya satu kali ini tidak menjadi beban
bagi orang lain. Bahkan hidup kita akan terhormat jika dapat
meringankan beban orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.,
sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya.

Benar, bahwa dalam hidup ini kita pasti membutuhkan orang lain. Itu
pasti! Tetapi menikmati hidup dengan membebani orang lain adalah hidup
yang tidak mulia. Kita sepakat bahwa para peminta cenderung lebih
rendah daripada para dermawan. Orang yang mau meminjam cenderung lebih
rendah dibanding dengan orang yang memberi pinjaman. Orang yang
berharap pertolongan kepada manusia, lebih rendah posisinya dibanding
dengan orang yang memiliki kemampuan menolong banyak orang.

Saudaraku, menjadi manusia yang mandiri adalah manusia yang akan
memiliki harga diri. Mandiri adalah sumber percaya diri. Mandiri
membuat kita lebih tenteram diri. Bangsa mandiri adalah bangsa yang
akan punya harga diri.

Dalam Alquran ditegaskan bahwa Allah tidak mengubah nasib suatu kaum
sebelum kaum itu gigih mengubah nasibnya sendiri. Kita tidak bisa
menyalahkan orang-orang yang mengancam, memboikot, menghalangi kita.
Kita diberi kemampuan oleh Allah untuk mengubah nasib kita. Berarti,
kemampuan kita mandiri untuk mengarungi hidup ini merupakan kunci yang
diberikan oleh Allah untuk sukses di dunia dan, insya Allah, di
akhirat kelak.

Keuntungan mandiri, pertama, kita akan punya wibawa sendiri.
Sehebat-hebatnya seorang peminta, pasti tidak akan punya wibawa.
Keuntungan kedua dari kemandirian adalah hidup akan lebih tenang
karena bertumpu pada kekuatan sendiri. Seorang ibu tidak akan takut
dengan kekhawatiran jika suami meninggal atau pensiun, karena semua
rezeki sudah disiapkan oleh Allah SWT. Tidak ada satu makhluk pun
kecuali sudah disiapkan rezekinya. Tugas kita menjemput dan mencari
karunia Allah SWT.

Keuntungan ketiga, kita makin percaya diri dalam menghadapi hidup ini.
Orang-orang yang terlatih menghadapi masalah sendiri akan berbeda
semangatnya dalam mengarungi hidup ini dibanding orang yang selalu
bersandar dan bergantung kepada orang lain.
Orang-orang yang mandiri cenderung lebih tenang dan lebih tenteram
dalam menghadapi hidup ini. Selain dia siap mengarungi, dia juga
memiliki mental yang mantap. Ingat, mandiri itu adalah sikap mental.
Oleh sebab itu, kita harus memulai untuk membiasakannya menjadi bagian
dari hidup kita.***
Membangun Jiwa Mandiri Membangun Jiwa Mandiri Reviewed by ASYIMAR on 14.04 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Find us on Facebook