"seutas pinta"
keremangan senja antara serambi aceh dan jawa
ku berdiri diperjalanan waktu
mengharap tanpa lubang yang menganga di tengah jalannya
menelusuri jalan yang berliku dan kadang curam, menukil dan berputar
menjelajahi lorong waktu yang sepintas membingungkan
dimana aturan dan rambu kehidupan terpampang di sisi jalan kehidupanku
kelelahan ini terkadang menyeruak ke bibir
menggetarkan nadi dan mengoyak badanku
sesekali ku berdiri lagi dan lari mengejar mimpi
yang masih tegak belum tersentuh disana
mengetuk pinta berharap kelelahanku di jalan tepian serambi
masih menyimpan segenap asa energi untuk berjalan
berlari kecil ke ruang mihrabNYA...
untuk menyembah sujud ke titian akhir rukun islam
mekah madina
insyaAllah.. .........
by nanto
keremangan senja antara serambi aceh dan jawa
ku berdiri diperjalanan waktu
mengharap tanpa lubang yang menganga di tengah jalannya
menelusuri jalan yang berliku dan kadang curam, menukil dan berputar
menjelajahi lorong waktu yang sepintas membingungkan
dimana aturan dan rambu kehidupan terpampang di sisi jalan kehidupanku
kelelahan ini terkadang menyeruak ke bibir
menggetarkan nadi dan mengoyak badanku
sesekali ku berdiri lagi dan lari mengejar mimpi
yang masih tegak belum tersentuh disana
mengetuk pinta berharap kelelahanku di jalan tepian serambi
masih menyimpan segenap asa energi untuk berjalan
berlari kecil ke ruang mihrabNYA...
untuk menyembah sujud ke titian akhir rukun islam
mekah madina
insyaAllah.. .........
by nanto
"seutas pinta"
Reviewed by ASYIMAR
on
12.54
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar